Sabtu, 11 Oktober 2008

PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI PT PUTRA INDO MANDIRI SEJAHTERA (PIMS) BERASTAGI SUMATERA UTARA PENELITIAN Oleh: RELA GINTING S.Pt

PRODUKSI SUSU SAPI PERAH DI PT PUTRA INDO MANDIRI SEJAHTERA (PIMS) BERASTAGI SUMATERA UTARA
PENELITIAN
Oleh: RELA GINTING S.Pt,
RIBKA SITEPU.Am.d
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS PETERNAKAN
POLITEKNIK MANDIRI BINA PRESTASI MEDAN
2008

















Pendahuluan

Latar Belakang

Peningkatan permintaan susu belum disertai dengan peningkatan produksi Susuwalaupun konsumsi masih rendah namun Produksisusu nasional saat ini hanya memenuhi 25-30%kebutuhan konsumsi nasional. Pemeliharaan Sapi Perah Di Indonesia Umumnya masih skala Kecil 2-5 ekor per KKRataan Produksi di Indonesia masih 10 Kg/ekor, Oleh sebab itu maka penulis tertarik untuk mengetahui produksi susu sapi perah di Sumatera UtaraDI ( PT PIMS).
Tujuan

TujuanStudiStudiAdapun tujuan studi ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui produksi susu di PT PIMS
2. Untuk mengetahui program pencegahan penyakit dan pengobatan sapi perah pada masa laktasi.

Manfaat Studi:
Adapun manfaat studi ialah sebagai berikut
1. Sebagai bahan penelitian di Agribisnis perternakan Politeknik MBP
2. Sebagai informasi bagi peternak dalam melakukan usaha sapi perahkhususnya tentang produksi susu sapi laktasi
3. Sebagai informasi bagi stakeholder dalam mengambil keputusan dalam melakukan usaha sapi perah di Sumatera Utara
4. Sebagai bahan informasi bagi perguruan tinggi tentang produksi
susu sapi laktasi dan pendugaan produksi susu.
5. Sebagai bahan infomasi bagi pemerintah, untuk mengambil kebijakan dalam pengembangan agribisnis sapi perah di Sumatera Utara.

ManfaatStudi
RuangLingkup
StudiProduksi susu sapi perah merupakan output dari pemeliharaan sapi perah, produksi susu ini bervariasi, karena produksi susu berbeda –beda pada siklus tertentu seperti siklus laktasi dan siklus birahi pada laktasi, penyakit, serta manajeman.

Metodologi Penelitian Lokasi Dan Waktu
Bahan dan AlatPenelitian dilaksanakan di PT. Putra Indo Mandiri Sejahtera (PIMS) di desa Jarang Nguda Kabupaten Karo sebelah Selatan 65 km dari kampus Politeknik MBP/kota Medan, dengan suhu lingkungan 15-22 0C. Praktek kerja lapangan dilaksanakan mulai tanggal 17-Maret sampai dengan 17 Mei 2008.


3.2.1 Bahan
Sapi laktasi 63 ekorSapi perah yang dalam masa laktasi I 4 ekor dan 6 ekor laktasi II sampai yang masa laktasi sama (untuk melihat produksi per laktasi)DippingObat-obatan
3.2.2 AlatAlat yang digunakan sebagai berikut
1. Weight Band (Pita Meter Berat Badan)
2. Mesin Perah
3. Ember
4. Sepatu Bot
5. Tali Tambang
6. Selang Air
7. Jarum Suntik
8. Timbangan
9. Tabung Takar Susu
10. Split Suntik

Pakan Pemberian pakan sapi perah di PT PIMS sebanyak 2 kali sehari masing jam 5.30 pagi dan jam 16.00 wib, Konsentrat diberikan sebanyak 11,5 kg per ekornya yaitu: Dedak 4.35 kg, ampas tahu 2.86 kg, bungkilkelapa 2,82, bungkil kadelai 0.32 kg, jagung giling 0.80 kg, sedangkan hijauan berupa: Daun jagungsebanyak (30 kg per ekornya dengan konsumsi sebanyak 27 kg /perekornya)

B. Pemerahan Susu
Pemerahan dilakukan 2 kali per hari (jam 07.30 dan jam 16.30 wib)
3.3. Parameter Yang Diamati
1. Total Produksi Susu PT PIMS2. Produksi Susu Per Laktasi
3. Pemerahan Susu
4. Pencegahan Penyakit
3.4 Prosedur Pengambilan Data
-Produksi Susu = Produksi Susu (Pagi + Sore) x Hari Laktasi
-Produksi per laktasi (Data produksi per bulan laktasi)
-Seleksi Kemampuan Produksi Susu dengan Rumus=
A = Produksi susu rata-rata per laktasi di Perusahaan
B = Produksi Susu/Laktasin = Laktasi ke 1,2, ......
r = repeatability ( Indonesia = 0,40)
-Pemerahan diamati waktu pemerahan,
-Jenis penyakit dan Pengobatan (dengan melihat ciri dan jenis obat
N x r
A+____x B - A
1+(n-1)

Bulan
Produksi
Rata-rata
Jumlah Sapi
Rata-rata

Kg

Kg
Agustus
16,445.27
548.18
42.00
13.05
September
15,655.08
521.84
54.00
9.66
Oktober
17,061.57
550.37
61.00
9.02
November
18,520.75
617.36
64.00
9.65
Desember
19,876.30
641.17
64.00
10.02
Januari
19,491.20
628.75
62.00
10.14
Februari
17,785.92
635.22
62.00
10.25
Maret
15,417.15
550.61
59.00
9.33
April
17,165.00
572.17
63.00
9.08
Mai
17,436.15
562.46
57.00
9.88
Juni
15,413.00
531.48
58.00
9.16
Juli
16,303.30
525.91
56.00
9.39
Agustus
17,112.80
552.03
58.00
9.52
September
16,443.95
548.13
56.00
9.79
Oktober
17,918.20
578.01
60.00
9.63
November
18841.2
628.04
63.00
9.97
Desember
23,981.00
773.58
61.00
12.68
Januari
23,881.00
770.35
60
12.84
Februari
23,781.00
820.03
59
13.90
Maret
23,736.70
765.70
58.00
13.39
April
22,761.00
758.70
64.00
11.85
Mai
25,588.00
825.42
70.00
11.79
Juni
26,642.00
888.07
70.00
12.69
Total
430,300.39
14,786.81
1,381.00
264.18
Rata-rata
18,708.71
642.90
60.
11.5


Dari tabel 11. dapat dilihat bahwa produksi susu PT.PIMS menunjukkan bahwa rataan produksi susu di PT PIM sebanyak 642.90 kg dari rataan induk laktasi 60 ekor dengan rataan produksi 11,49 kg per ekor per hari, rataan produksi sudah cukup baik karena menurut pendapat Sudono dkk,2003 yang manyatakan bahwa rata produksi sapi perah Indonesia sebanyak 10 liter/ekor per harinya, sedangkan menurut Riady 2008, bahwa rataan produksi susu nasional sapi perah per ekornya adalah 10-12 liter/ekor per harinya.
Tabel 12 maka dapat dibuat grafik produksi susu seperti gambar 12 berikut:Gambar 12. Grafik Perkembangan Produksi Susu PT.PIMS s/d 2008
Maaf grafiknya tak terupload..!!

Dari grafik 12. menunjukkan bahwa perkembangan produksi susu di PT PIMS per bulannya tahun 2006 meningkat perlahan dan pada tahun 2007 turunkemudian pada tahun 2008 produksi susu meningkat. Peningkatan produksi ini oleh karena peningkatan populasi dan meningkatnya produksi susu sapi per ekornya.


Tabel 12. Tabel Produksi Susu Harian Selama Penelitian


TGl
Produksi Susu (Kg)
Total (Kg)
Sapi yang diperah (ekor)
Rata-rata
Rataan
Hari
Ekor/Kg
Ekor/Kg
ke
P
S
P
S
P
s

1
3/1/08
455.7
351
806.7
55
54
8.29
6.5
14.79
66
5/5/08
388.7
283.7
672.4
60
60
6.48
4.73
11.21


Total
31,587.20
23,192.30
54,779.50
4,101.
4,086.
571.50
421.44
92.93


Rataan
426.85
313.41
740.26
56.18
55.22
7.72
5.70
13.42


tabel 12. menunjukan bahwa produksi rata-rata susu sapi perah yang dipelihara di PT. PIMS mencapai 13,42 kg/ekor/hari atau (4.087 kg per tahun) dengan rataan perbandingan susu pagi 7,72 kg (57,5%): sore 5.70 kg (42,5%), sedangkan produksi paling tinggi mencapai 14,98/ekor/hari dan produksi terendah mencapai 11,21 kg/ekor/hari, Produksi susu ini lebih baik di banding dengan rata-rata produksi nasional yang hanya mencapai 10 liter per/ekor/harinya, karena menurut Sudono dkk, 2003 yang menyatakan bahwa produksi susu Indonesia rata-rata 10 kg/ekor/hari, didukung Riady 2008, yang menyatakan bahwa saat ini produksi susu sapi perah di Indonesia masih 10 liter/laktasi/hari dengan lama laktasi kurang dari 10 bulan, atau produksi susu rata-rata 2.500-3.000 liter per laktasi, produksi ini masih dibawah target pemerintah tahun 2009 bahwa produksi susu menjadi 15 liter/laktasi/hari.

Peneliti : Rela Ginting.SPt Ribka Sitepu.Am.d

By Designer Uchox Production
http://amikmbp.page.tl http://amikmbp.ac.id http://prestasi.ac.id